Aplikasi Ditjen Badan Peradilan Agama dalam Pembuatan Gugatan / Permohonan secara mandiri.
Layanan Pendaftaran Perkara, Taksiran Panjar Biaya Perkara, Pembayaran dan Pemanggilan yang dilakukan Secara Online.
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Pengadilan Agama Tuban menggelar apel pagi pada Rabu, Oktober 2025 di halaman kantor Pengadilan Agama Tuban. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh aparatur peradilan, mulai dari para hakim, pejabat struktural, pejabat fungsional, staf, hingga tenaga honorer. Bertindak sebagai pembina apel adalah Wakil Ketua Pengadilan Agama Tuban, Bapak Moehamad Fathnan, S.Ag., M.H. Suasana pagi yang cerah menambah khidmat jalannya kegiatan yang dilaksanakan dengan penuh kekhusyukan. Seluruh peserta mengenakan busana bernuansa santri sebagai simbol penghormatan terhadap nilai-nilai keislaman. Kegiatan ini menjadi bentuk refleksi spiritual dan nasionalisme bagi seluruh aparatur peradilan dalam memperingati Hari Santri Nasional.
<
Dalam amanatnya, Bapak Moehamad Fathnan menegaskan bahwa semangat Hari Santri tidak hanya dimaknai secara seremonial, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat karakter kerja dan nilai pengabdian. “Semangat santri adalah semangat pengabdian dan keikhlasan. Mari kita jadikan Hari Santri ini sebagai pengingat untuk selalu bekerja dengan dedikasi, kedisiplinan, dan kejujuran,” ujarnya. Beliau menambahkan bahwa pengadilan sebagai lembaga pelayanan publik harus menampilkan teladan moral dan integritas sebagaimana ditunjukkan para ulama dan santri terdahulu. Dalam kesempatan itu, beliau juga mengajak seluruh pegawai untuk menata lingkungan kerja yang Islami, bersih, dan produktif, guna menciptakan suasana kerja yang kondusif dan penuh keberkahan.
Pada kesempatan tersebut, kegiatan apel juga diisi dengan pembacaan Ikrar Santri oleh perwakilan pegawai Pengadilan Agama Tuban. Pembacaan ikrar dilakukan dengan lantang dan penuh semangat sebagai bentuk komitmen untuk meneladani perjuangan santri dalam menjaga agama dan bangsa. Isi ikrar mengandung tekad untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menegakkan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin, serta berkontribusi aktif dalam pelayanan hukum yang berkeadilan. Seluruh peserta apel mengikuti pembacaan ikrar dengan khidmat dan rasa haru. “Momen ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga semangat jihad kebangsaan dan keikhlasan dalam setiap langkah pengabdian,” ungkap salah satu peserta apel dengan penuh rasa bangga.
Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengenang peristiwa bersejarah keluarnya Resolusi Jihad oleh KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Resolusi tersebut menyerukan kepada umat Islam untuk berjihad mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Semangat perjuangan itulah yang kini diwariskan kepada para generasi penerus, termasuk santri modern yang berkiprah di berbagai bidang, seperti di lembaga peradilan agama. Dengan mengusung tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.”, Pengadilan Agama Tuban berkomitmen menumbuhkan semangat kebangsaan, profesionalisme, dan pengabdian berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang luhur.
